Contoh-Contoh Keutamaan Amal Dalam Hadits Dhaif


1. Anjuran menutup kepala setiap memasuki WC

Hadits: "Nabi SAW apabila memasuki kamar kecil beliau memakai sepatunya dan menutup kepalanya." Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dengan dua sanad: salah satunya mursal dan lainnya dhoif.

Imam Nawawi berkata tentang hadits di atas, "Para ulama telah bersepakat bahwa hadits mursal, dhoif dan mauquf ditolerir dalam masalah fadhoil (keutamaan) amal dan boleh diamalkan isinya, dan (hadits) ini termasuk di antaranya." (Al-Majmu' 2/94)

2. Menjawab lafal iqomat

ويستحب لمن سمع الاقامة ان يقول مثل ما يقول الا في الحيعلة فأنه يقول لا حول ولا قوة إلا بالله وفى لفظ الاقامة يقول أقامها الله وأدامها لما روى أبو امامة رضي الله عنه أن النبي صلي الله عليه وسلم قال ذلك

"Dianjurkan bagi orang yang mendengar iqomat agar mengikuti apa yang diucapkan (oleh muadzin) kecuali pada kalimat 'hayya alas sholah' dan 'hayya alal falah' maka ia mengucapkan 'la haula wala quwwata illa billah' dan ketika sampai lafal iqomah (qod qomatis sholah 2x) maka ia mengucapkan 'aqomahallahu wa adamaha' berdasarkan riwayat dari Abu Umamah bahwa Nabi SAW mengucapkan demikian." (Al-Muhadzzab)

Imam Nawawi berkomentar:

وكيف كان فهو حديث ضعيف لكن الضعيف يعمل به في فضائل الاعمال باتفاق العلماء وهذا من ذاك

"Bagaimanapun juga ini adalah hadits dhoif, tapi hadits dhoif diamalkan dalam masalah fadhoil amal menurut kesepakatan ulama, dan ini termasuk di antaranya." (Al-Majmuu')

3. Membuat garis jika tidak ada sutrah untuk sholat

Imam Nawawi mengatakan:

وقد قدمنا اتفاق العلماء علي العمل بالحديث الضعيف في فضائل الاعمال دون الحلال والحرام وهذا من نحو فضائل الاعمال

"Telah sebutkan di muka mengenai kesepakatan para ulama tentang bolehnya beramal dengan hadits dhoif untuk fadhoil amal, bukan halal dan haram, dan ini termasuk contoh fadhoil amal." (Al-Majmuu')

4. Makan Sahur dan Tidur Siang

Imam Nawawi berkata:

عن ابن عباس عن النبي صلي الله عليه وسلم قال " استعينوا بطعام السحر على صيام النهار وبالقيلولة على قيام الليل " رواه ابن ماجه باسناد ضعيف

"Dari Ibnu Abbas dari Nabi SAW beliau bersabda: Perkuatlah diri kalian dengan makanan sahur untuk puasa siang, dan dengan tidur singkat (qoilulah) untuk bangun malam. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad dhoif."

Lalu beliau mengatakan:

وقد سبق أن احاديث الفضائل يعمل فيها بالضعيف 

"Telah berlalu bahwa hadits2 fadhoil boleh diamalkan menggunakan hadits dhoif." (Al-Majmuu')

Artikel Terkait:

Perkataan Ulama Tentang Hadits Dhaif
Hukum Mengamalkan Hadits Dhaif

0 Response to "Contoh-Contoh Keutamaan Amal Dalam Hadits Dhaif"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel