Bahasa Penghuni Surga



Pertanyaan:

Assalamualaikum, ingin ikut bertanya di forum ini. Ketika kita mati dan berkumpul semua di hari kiamat, bahasa apa yg kita gunakan? i mean, saat Allah mengadili seluruh umat manusia? Adakah informasi wahyu yg memberitahu perihal ini? Kemudian, benarkah di surga itu berbahasa arab? kalo iya, bagaimana dengan di neraka? apakah para manusia ketika menjerit2 kesakitan menggunakan bahasa arab juga? Mohon maaf, kebetulan pertanyaan ini muncul begitu saja dalam benak saya belakangan ini. Syukron untuk jawabannya :)

Jawaban:

Secara ringkas:

أحبوا العرب لثلاث : لأني عربي ، والقرآن عربي ، وكلام أهل الجنة عربي

"Cintailah orang Arab karena tiga hal: karena aku adalah orang Arab, Al-Quran (berbahasa) Arab dan perkataan penduduk surga adalah (dengan bahasa) Arab."

Para ulama sepakat menyatakan bahwa hadits itu tidak shahih. Tapi apakah sampai taraf maudhu' (palsu)?

Imam Dzahabi berkata dalam Talkhisnya, "Saya kira hadits ini palsu (maudhu')."

Al-Uqaili berkata dalam Adh-Dhuafa Al-Kabir, "Mungkar, tidak ada asalnya."

Ibnul Jauzi memasukkan hadits itu ke dalam Al-Maudhu'atnya.

Imam Suyuthi mengoreksinya, "(Hadits ini) dhaif, tidak shahih dan tidak pula maudhu' (palsu)."

Al-Munawi menjelaskan maksud hadits itu dalam Faidhul Qadir:

"Dan perkataan penduduk surga dengan bahasa Arab. Maksudnya adalah mereka berdialog sesama mereka di surga dengan bahasa Arab… Ungkapan ini merupakan bentuk anjuran agar kita mencintai Arab. Jadi ia diturunkan sebagai bentuk anjuran, yaitu karena keberadaan mereka adalah orang Arab… Ketahuilah bahwa 6 di antara para nabi adalah orang Arab, yaitu Nuh, Hud, Ismail, Shalih, Syuaib dan Muhammad. Selebihnya bukan Arab.”

Terlepas dari semua itu, memang masalah ini menjadi tidak penting jika tidak ada tindak lanjutnya secara nyata. Namun apabila hal ini dapat membangkitkan semangat kita untuk belajar bahasa Arab, maka tentu ini sangat baik. Apalagi kita semua tahu bahwa Al-Quran, hadits, fikih dan segudang ilmu keislaman lainnya masih didominasi bahasa Arab. Yang sudah diterjemahkan masih sedikit. Dan komunikasi dunia Islam dewasa ini sudah lumrah menggunakan bahasa Arab.

Mungkin juga maksud hadits itu (seandainya shahih) adalah bahwa Rasulullah beserta para sahabat, tabiin dan tabiut tabiin serta ulama sepanjang masa yang mengikuti mereka, semuanya berbahasa Arab, atau setidaknya mengerti bahasa Arab. Bukankah mereka adalah calon penghuni surga kelak? Sehingga wajar jika disebutkan bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab.

Wallahu a'lam.

0 Response to "Bahasa Penghuni Surga"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel